Dare to Dream and Reach it!

20 07 2012

Kemarin malam, pertemuan dengan salah satu klien, dan rekan kerja di bilangan restauran di Kemang, membuka kembali mimpi lama yang terpendam belum sempat disentuh lagi.

Klien menceritakan mimpinya untuk memperbaiki sarana pendidikan untuk anak via program yang mendidik, dimana bila kita jeli melihat perkembangan TV di negara ini, sungguh bisa dikatakan menyedihkan.

TV tidak lagi menjadi media yang peduli akan kualitas dari tayangan yang disampaikan kepada pemirsanya. TV kita telah berubah menjadi sarana komoditas bisnis hiburan yang menghasilkan banyak rupiah. Ruang menjadi lebih sempit bagi program berkualitas yang digarap oleh komunitas independen. Nilai selalu terukur dalam bentuk angka, tidak lagi seirama dengan kualitasnya.

Kembali pada cita-cita klien saya untuk membuat program edukasi yang bernilai untuk perkembangan anak di era golden ages mereka yakni usia nol hingga TK, sangatlah tidak gampang.

Usaha keras, kesana kemari mencari dukungan baik moril serta pendukung dana, terus dilakukannya. Mengingat program yang akan dibuat sangat bagus dan memiliki nilai luhur seorang Indonesia untuk membuat perubahan pada generasi penerus bangsa ini.

Sayapun diingatkan kembali pada cita-cita, yang kebetulan serupa, yang sama-sama (tanpa sengaja) saat tahun 2010.  Sama -sama berkecimpung di dunia anak. Yakni membuat buku cerita anak.

Bekerja penuh waktu, dan ditumpuki oleh beragam deadline, waktupun menjadi begitu sangat berharga. Waktu berharga sudah tidak lagi digunakan menerukan cita-cita menerbitkan buku anak tadi, melainkan sudah diberikan  untuk memerhatikan tumbuh kembang anak-anak di rumah yang masih sangat kecil-kecil.

Tetapi, kegigihan yang dicerminkan oleh klien saya tadi, justru membuat saya berkaca, bahwa tidak ada yang terlambat jika kita berjuang keras mewujudkannya.

Waktu yang tidak cukup akan mencari jalannya sendiri untuk bisa sampai pada saat yang tepat, tidak terlepas dari peran serta Sang Yang Widhi diatas sana.

Terpenting dari cerita ini, adalah bagaimana kita terus menumbuhkan mimpi-mimpi yang memiliki kualitas nilai yang bukan saja untuk diri sendiri, tetapi untuk bangsa ini, untuk sesama, dan untuk dapat menginspirasi orang lain, dan seterusnya.

Lalu, jangan pernah menyerah akan kendala yang ditemui, karena kendala itu merupakan bridge untuk kita makin dekat ke tujuan kita tadi.

Terakhir yang paling penting, seberapa lama pun umur mimpi Anda, jangan menyerah dan dikubur begitu saja. Terus buka lagi dan tetaplah di jalan yang sama agar tercapai, karena tidak ada kata terlambat.

Sayapun akhirnya membuka lagi draft tulisan untuk buku anak yang sudah pernah saya buat dan telah sampai ke tangan editor Elexmedia sejak 2010 tersebut.

Tinggal keinginan kuat yang akan menghantarkan saya pada penyelesaikan buku tersebut, termasuk berhasilnya program edukasi anak yang diimpikan klien saya tadi.

So, beranilah untuk punya mimpi dan meraihnya, tidak peduli berapapun usia Anda! Sekaranglah saatnya…

 

Salam Sukses!

am





Life is about Hiking and Climbing

23 05 2011

Hidup pada hakikatnya seperti Hiking dan Climbing.  Kita musti tahu kapan harus merancang strategi mendaki yang aman, terjal tapi bisa dihadapi, makin mendekatkan pada tujuan akhir. Selain itu kita juga musti jeli mengetahui kapan musti jalan terus menanjak, kapan langkah kaki dipercepat dan kapan dipelankan.

Dipercepat untuk mencapai ambisi, terkadang justru malah membuat kita jatuh terjerembab, sehingga seimbangkan dengan memperlambat langkah. Memperlambat belum tentu kok sampainya belakangan, atau kalah. justru dengan memperlambat kita memiliki waktu berfikir harus melewati jalan mana lagi nih, supaya sampai ke target dengan cepat namun aman. Ingat, dengan jalan perlahan-lahan, otak akan bekerja lebih maksimal karena terisi dengan oksigen yang banyak. Saat inilah saat yang paling tepat untuk merenungkan dan menyusun rencana perjalanan hidup kita. Kemanakah arah yang ingin kita tuju, dan harus lewat manakah jalannya untuk sampai…

Prinsip hidup mengalir bagai air, sepertinya kok kurang tepat yaa..sebab air mengalir itu kan dari atas turun ke bawah. Sedangkan cita-cita dan mimpi diraih ya dengan mendaki gunung perjalanan hidup. Seperti pepatah gantungkan cita-citamu setinggi langit dan manusia diberi asa dan daya untuk meraihnya.

Nah, tunggu apa lagi…segera tentukan langkahmu dan persiapkan alat dakimu, karena mimpimu sebenarnya sudah menanti di depan mata….Intinya jangan menyerah pada keterbatasan hidup. Sebab hidup itu tidak ada batasannya, yang penting berusaha dan berdoa — ora et labora pasti sampai pada puncak kesuksesan karena pasti indah pada waktunya.

Have a great Mon

am





“Yuk Nak, Kita Nonton…”

28 03 2011

 

Film animasi terbaru sudah tayang di bioskop, 3D pula. Mulai kapan Anda boleh ajak anak ke bioskop?

Saat ini begitu banyak film untuk anak-anak dengan pengemasan inovatif seperti 3D hingga 4D. Layar besar, special effect , dan tata suara yang canggih tentu lebih mengasyikkan dibandingkan menonton televisi di rumah. Jadi, kapan ya orang tua bisa membawa Si Kecil nonton bareng  di bioskop? Read the rest of this entry »





Kenali Kebohonganya…

28 03 2011

 

Abraham Lincoln berujar, “No man has a good enough memory to make a successful liar”. Ya, sepintar-pintarnya lelaki berbohong, perempuan lebih lihai mengenalinya.

“Dulu rasanya suamiku cuek, kok sekarang makin romantis? Ada apa, ya?’ pikir Anda. Teman baik Anda justru bingung, pasangannya mulai sering marah tanpa ada sebab yang jelas? Jika ini yang terjadi, tak ada salahnya waspada, karena zaman sekarang para lelaki sudah dapat dengan baik menyembunyikan kesalahannya terhadap Anda.

Lihainya para pria berbohong, biasanya berkedok “bohong putih” alias white lie . Alasannya, daripada merusak keharmonisan hubungan, lebih baik disembunyikan. Dari mulai bohong untuk hal-hal kecil, misalnya tidak menyukai masakan Anda, bersikap sok manis di depan keluarga Anda, sampai pada hal besar seperti selingkuh. Apa saja sih, tandanya? Kenali ciri-cirinya, agar Anda bisa ‘mendeteksinya’.
Read the rest of this entry »





Let’s Go Global

4 03 2011

Artikel Chic Magazine by Afra Mayriani

Persaingan di dunia kerja makin ketat saja. Apalagi ditambah makin terbukanya persaingan  secara global. Saingan Anda bukan saja dari sesama orang Indonesia, melainkan juga dari luar Indonesia.

Jika sudah menyadari demikian, maka lebih baik Anda menyiapkan diri semaksimal mungkin. Mulai dari sekarang. Jangan sampai dibangunkan oleh kesadaran Anda,dan diinformasikan bahwa Anda telah terlambat. Bukan karena ketidakmampuan diri, melainkan karena ketidaksigapan diri sendiri.

Mulailah persiapkan diri dengan langkah-langkah ini: Read the rest of this entry »